PARENTS and TEACHERS CONFERENCE (PTC) 2025

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) berkolaborasi dengan SMP Islam Al-Azhar Cairo Kota Banda Aceh untuk menyukseskan kegiatan PARENTS and TEACHERS CONFERENCE (PTC) 2025. Banda Aceh, 10 Juli 2025

Kegiatan ini merupakan acara pertemuan antara guru dan orang tua/wali murid yang diadakan oleh SMP Islam Al-Azhar Cairo Kota Banda Aceh dengan tujuan untuk membangun komunikasi yang baik dan mempererat hubungan antara pihak sekolah dan orang tua dalam rangka mendukung pendidikan anak.

Ibu Risda Zuraida, SE Koordinator Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kota Banda Aceh selaku narasumber menekankan bahwa Orang tua dan guru adalah dua pihak utama yang berperan dalam tumbuh kembang anak. Ketika keduanya bekerja sama, mereka membentuk kemitraan strategis yang saling mendukung untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan yang holistik—baik dari sisi akademik, emosional, sosial, maupun moral.

Keterlibatan orang tua juga memungkinkan terjadinya keselarasan antara nilai-nilai yang diajarkan di rumah dan di sekolah. Dengan demikian, anak tidak mengalami kebingungan atau konflik nilai yang bisa menghambat perkembangan karakter dan perilakunya. 

Hubungan ini membutuhkan komunikasi yang terbuka dan dua arah. Guru bisa menyampaikan perkembangan anak di sekolah, sementara orang tua bisa berbagi informasi tentang kondisi anak di rumah. Informasi ini membantu guru untuk lebih memahami kebutuhan dan gaya belajar anak.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya terlibat aktif dalam pendidikan cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi, perilaku yang lebih positif, dan prestasi akademik yang lebih baik. Mereka juga lebih mampu mengatasi tantangan sosial dan emosional.

Oleh karena itu Ketika ada permasalahan—baik akademik maupun perilaku—kerja sama antara orang tua dan guru menjadi kunci dalam merancang strategi penyelesaian yang tepat. Misalnya, guru dan orang tua bisa bersama-sama membuat rencana pendampingan atau intervensi khusus bagi anak.

Ibu Risda Zuraida, SE juga mengingatkan bahwa keterlibatan orang tua dan guru bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi fondasi penting dalam ekosistem pendidikan anak. Semakin kuat sinergi keduanya, semakin optimal pula perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa. (as)